Selamat Hari Kesehatan Gigi Dan Mulut Nasional Tahun 2022.

Dipublikasikan oleh Owner_Rsud pada

Bakteri pada mulut yang dapat membahayakan dikenal dengan istilah mikrobiome oral. Bakteri tersebut hidup di area pipi dalam, lidah, langit-langit, amandel, dan gusi. Jika lingkungan mulut terlalu asam, lembap, dan kotor, bakteri penyebab penyakit dapat berkembang dengan pesat.

Bukan hanya pada mulut, bakteri dapat masuk ke aliran darah sehingga dapat berpindah ke jantung, usus, dan otak. Salah satu bakteri berbahaya yang bisa menyebabkan peradangan di tubuh adalah Porphyromonas gingivalis (Pg) yang termasuk bakteri penyebab masalah gusi.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran University of Louisville menunjukkan bahwa jumlah Pg pada otak penderita alzheimer lebih tinggi ketimbang otak orang yang sehat. Ini menunjukkan bahwa mikrobiome oral dapat berpindah ke otak dan menyebabkan infeksi.

Oleh karena itu, Anda harus senantiasa menjaga kesehatan gigi dan mulut melalui kebiasaan sehari-hari.

1. Jangan sikat gigi terlalu keras

Salah satu tujuan sikat gigi adalah menghilangkan plak gigi. Namun, jika Anda menyikat gigi terlalu keras, gesekannya dapat merobek gusi dan mengikis enamel gigi yang relatif tipis. Akibatnya, gigi Anda bisa menjadi lebih sensitif.

Selain itu, cara sikat gigi yang tidak benar dapat membuat plak gigi malah menumpuk dan mengeras yang dapat menyebabkan gingivitis (peradangan gusi). Menyikat gigi harus dilakukan secara lembut dengan gerakan memutar dan memijat gigi dengan durasi sekitar dua menit.

2. Sikat gigi secara rutin

Dikutip dari Mayo Clinic, American Dental Association merekomendasikan untuk rutin menyikat gigi dua kali dalam sehari. Sebab menyikat gigi bermanfaat untuk membersihkan sisa makanan serta plak yang mengandung bakteri didalamnya.

Dikutip dari The American Dental Association, berikut teknik menggosok gigi yang baik dan benar.

  1. Usahakan posisi sikat gigi berada dalam sudut 45 derajat menghadap gusi
  2. Mulai gerakan sikat gigi ke depan dan belakang secara perlahan
  3. Bersihkan bagian luar, dalam, dan permukaan gigi untuk mengunyah
  4. Gunakan ujung sikat untuk membersihkan bagian dalam gigi depan

Selain menyikat gigi, Anda juga dianjurkan untuk menyikat lidah demi menghilangkan kuman atau plak yang menempel pada lidah dan menjaga kesehatan gigi mulut secara utuh.

3. Gunakan pasta gigi berfluorida

Fluorida adalah unsur alami yang dapat Anda temukan dalam kandungan pasta gigi.

Fluorida diserap tubuh lalu digunakan oleh sel-sel yang membangun gigi Anda dalam menguatkan enamel gigi. Fluorida juga merupakan pertahanan utama terhadap kerusakan gigi yang bekerja dengan cara memerangi kuman dan memberikan perlindungan alami untuk gigi Anda.

4. Menggunakan benang gigi

Apabila Anda tidak sempat menyikat gigi sehabis makan, Anda bisa mencegah terjadinya sakit gigi dengan menggunakan benang gigi. Benang gigi mampu membersihkan partikel serta plak yang tertinggal dan masih menumpuk karena sulit dijangkau.

5. Menggunakan obat kumur atau berkumur dengan larutan garam

Selain mengusir bau mulut, obat kumur juga dapat diandalkan untuk mencegah sakit gigi. Kandungan di dalam obat kumur diklaim mampu mengontrol pertumbuhan bakteri sekaligus mengurangi plak yang masih menempel.

Selain berkumur dengan obat kumur, Anda juga bisa menggunakan cara alami untuk mencegah sakit gigi, yaitu dengan rutin berkumur menggunakan air larutan garam. Larutan disinfektan alami pada garam juga dapat menyembuhkan luka serta meredakan sakit tenggorokan.

6. Mengunyah permen karet

Mengunyah permen karet bebas gula dipercaya dapat meningkatkan air liur dalam rongga mulut. Peningkatan aliran saliva ini membantu dalam menetralkan dan menghilangkan asam yang diproduksi pada saat makanan diuraikan oleh bakteri dalam plak gigi.

Ketika Anda mengunyah permen karet, air liur juga mampu membantu dalam mengurangi plak, memperkuat gigi, dan mencegah terjadinya gigi berlubang.

7. Jangan merokok

Tembakau dapat menyebabkan gigi menguning dan bibir menghitam. Merokok juga dapat meningkatkan risiko Anda terkena penyakit gusi dan kanker mulut. Oleh karena itu, ada baiknya Anda berhenti merokok demi menjaga kesehatan gigi dan mulut.

8. Minum lebih banyak air

Air merupakan minuman terbaik untuk kesehatan Anda, termasuk juga bagi kesehatan mulut. Minum air dapat membantu membersihkan beberapa efek negatif dari makanan dan minuman yang menempel pada gigi Anda.

9. Batasi konsumsi makanan yang manis dan asam

Konsumsi makanan manis memang sebaiknya tidak berlebihan. Makanan jenis ini akan diubah menjadi asam oleh bakteri di mulut yang kemudian dapat menggerogoti enamel gigi Anda.

Makanan manis dapat memproduksi asam yang dapat menyebabkan gigi Anda cepat berlubang. Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, Anda tidak perlu berhenti total mengonsumsi gula atau makanan manis, hanya batasi jumlah yang dikonsumsinya saja.

10. Makan makanan yang bergizi

Sama halnya dengan air, makan makanan yang bergizi juga baik untuk kesehatan gigi dan mulut Anda. Makanan bergizi seperti biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, sayuran, dan produk susu dapat memberikan nutrisi yang Anda butuhkan.

Sebuah studi menemukan bahwa omega-3 jenis lemak sehat dalam makanan laut dapat mengurangi risiko peradangan, sehingga dapat menurunkan risiko penyakit gusi.

11. Rutin periksa gigi ke dokter

Cara mencegah sakit gigi yang satu ini sebaiknya Anda lakukan. Walaupun setiap orang mempunyai kondisi gigi dan mulut yang berbeda, disarankan untuk periksa gigi secara rutin setiap 6 bulan sekali.

Rutin dalam memeriksakan gigi ke dokter dapat membantu Anda menemukan masalah mulut atau gigi sebelum terlambat sekaligus menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Kategori: Kesehatan

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *